Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan kasus varian baru Covid-19 di Indonesia terus meningkat, terutama dalam satu bulan terakhir. Kini, kasus mutasi virus corona di Indonesia mencapai 4.830 kasus.
Mutasi virus yang dimaksud masuk dalam kategori Varian of Concern (VoC) alias varian yang mendapatkan perhatian khusus dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berdasarkan catatan Balitbangkes Kementerian Kesehatan, dikutip Senin (15/11/2021), varian Delta menjadi yang paling banyak ditemukan di Indonesia sebanyak 4.732 kasus.
Kemudian, disusul oleh varian Alpha sebanyak 76 kasus dan varian Beta sebanyak 22 kasus. Angka ini meningkat 719 kasus dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
DKI jakarta menjadi salah satu provinsi dengan sebaran tertinggi varian Delta di Indonesia sebanyak 1.278 kasus, disusul oleh Jawa Barat sebanyak 757 kasus, dan Kalimantan Timur sebanyak 393 kasus.
Berikut sebaran VoC di seluruh wilayah Indonesia:
Varian Delta 4.732 Kasus
Sumatera Utara: 150 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Sumatera Selatan: 59 kasus
Aceh: 54 kasus
Bengkulu: 22 kasus
Riau: 58 kasus
Lampung: 6 kasus
Jambi: 195 kasus
Kepulauan Riau: 52 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 43 kasus
Banten: 29 kasus
Jawa Barat: 757 kasus
DKI Jakarta: 1.278 kasus
DI Yogyakarta: 67 kasus
Jawa Timur: 85 kasus
Jawa Tengah: 309 kasus
Bali: 134 kasus
Nusa Tenggara Barat: 66 kasus
Nusa Tenggara Timur: 102 kasus
Kalimantan Tengah: 3 kasus
Kalimantan Timur: 393 kasus
Kalimantan Utara: 70 kasus
Kalimantan Barat: 56 kasus
Kalimantan Selatan: 126 kasus
Sulawesi Selatan: 24 kasus
Sulawesi Barat: 40 kasus
Sulawesi Utara: 186 kasus
Sulawesi Tengah: 66 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Gorontalo: 29 kasus
Maluku: 43 kasus
Maluku Utara: 43 kasus
Papua: 53 kasus
Papua Barat: 39 kasus
Varian Alpha 76 kasus
Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
DKI Jakarta: 37 kasus
Jawa Barat: 20 kasus
Jawa Timur: 4 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Bali: 1 kasus
Varian Beta 22 kasus
Jawa Barat: 3 kasus
DKI Jakarta: 12 kasus
Jawa Timur: 6 kasus
Bali: 1 kasus
Sumber : CNBC Indonesia